Sistim Dioda Transistor
Resume : Zuhal, Dasar Tenaga Listrik
SISTEM PENYEARAH DIODA THYRISTOR
Dioda yang ideal akan mengalirkan arus secara bebas ketika arah maju dan menahan arus ketika berarah sebaliknya. Dengan demikian model rangkaian dioda dapat digambarkan sebagai saklar, yang akan mengalirkan arus ketika saklar tertutup dan menahan arus ketika saklar terbuka. Pada daerah blok positif penambahan tegangan tidak menyebebkan kenaikan arus, sampai suatu titik tembus dan sesudah titik ini thyristor memasuki daerah penghantar tinggi yang arusnya naik dengan cepat (keadaan nyala). Perubahan dari padam ke nyala tersebut dimungkinkan dengan memberikan pulsa penyalaan dari luar pada kisi. Bila thyristor memasuki daerah penghantar yang tinggi, kisi tidak bias mengendalikannya.cara untuk memadamkannya adalah dengan menurunkan arus sedemikian rupa hingga mencapai harga di daerah arus pegang. Pada daerah negatif thyristor mempunyai karakteristik yang sama dengan dioda. Penambahan arus kisi mempersempit daerah arus pegang. Untuk arus kisi yang tinggi, daerah blok positif menjadi tidak ada sehingga karakteristik V-I nya sama dengan dioda. Padarangkaian penyearah karena sifatnya yang non linier, dioda dan thyristor dapat digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Arus searah yang ditimbulkan masih berbentuk gelombang yang perlu diratakan melalui rangka filter.
1. Rangkaian fasa setengah gelombang
Hubungan antara sudut α dengan tegangan searah Vn, perubahan harga sudut penyalaan α dapat mengatur tegangan rata-rata Vn dan ini merupakan prinsip yang dipakai untuk mengatur putarab pada motor arus searah.
2. Rangkaian fasa tunggal beban reaktif
Rangkaian jangkar motor arus searah maupun rangkaian medannya mengandung bukan saja harga R tapi juga harga L yang cukup tinggi, oleh karena itu rangkaian penyearah harus juga memperhitungkan kedua harga tersebut.
3. Thyristor tiga fasa, setengah gelombang untuk pengaturan motor arus searah
Rangkaian yang dipakai adalah rangkaian thyristor tiga fasa setengah gelombang. Sudut penyalaan diberikan masing-masing pada harga α = 0, α = 600, dan α = 900. pengaturan sudut penyalaan α dilakukan dengan menggunakan suatu generator pulsa. Generator pulsa ini merupakan seatu rangkaian pengubah fasa yang terdiri antara lain daei beberapa thyristor, dioda dan kapasitor yang dapat dipelajari secara khusus.
